Laman

Jumat, 16 Januari 2015

~~~ TERNYATA ROMANTIS ITU MASIH ADA ~~~

Kisah ini di ceritkan oleh seorang ikhwan yang langsung melihat dengan mata kepala sendiri simak :''

Ada pemandangan yang luar biasa dan sampai kapanpun akan membekas di sanubari ini.Kejadian itu berlangsung kemarin malam tatkala di daerah kami ada kajian ilmiah dengan pemateri ustadz.Aunur Rofiq Bin Ghufron -hafizahullaahu-.
Di saat dalam perjalanan menuju lokasi kajian,kami sempat tertegun saat menyalip seorang akhwat yang memboncengkan seorang ikhwan (suaminya).
Kebetulan kajian akan dimulai ba'da isya dan waktu itu kami berburu dengan waktu mengingat saat itu sudah hampir masuk waktu sholat isya'.
Dalam hati kami masih berpikir kenapa yang boncengin bukan suaminya,kok malah istrinya yang suruh jadi joki.
Sesaat tiba d ilokasi azan sudah menggema,jawaban itu belum jg terpecahkan.Tapi di teras masjid kami jumpai lagi dua sejoli itu,yang akhwat nampak dengan setia menunggu suaminya sholat.
Dan usai sholat,tibalah para jamaah berjalan menuju lokasi kajian di mana lokasinya di depan masjid yaitu di sebuah aula.
Kami pun bergegas menuju aula,dan lagi-lagi perhatian kami tertuju pada dua sejoli itu,nampak sang istri dengan santun dan sabar menuntun sang suami menuju tempat kajian.
Sampailah kami di depan pintu masuk,dan rasa penasaran itu belum terjawab,sampai kami akhirnya menyadari bahwa (maaf) sang suami itu ternyata tuna netra.
Hal ini baru kami sadari tatkala melihat seorang ikhwah yang dengan sabar dan penuh lemah lembut memandu beliau menuju kursi.
Di tengah untaian ilmu dan nasehat melantun dari al ustadz,qodarullaah hujan turun begitu deras,sampai waktu beranjak malam dan kajian telah purna hujan masih juga mengguyur malam nan menawan itu.
Kami pun bergegas menuju tempat parkir untuk mengambil kendaraan,maa syaa Allaah di tempat parkir lagi-lagi kami berpapasan dengan dua sejoli itu lagi.
Seakan terkesima melihat pengabdian tulus dari seorang istri yang begitu khidmat dengan penuh kasih sayang menggandeng suaminya yang tuna netra.
Karna begitu takjub kamipun memutuskan untuk mengamati dengan seksama dibalik gelap dan derasnya hujan malam itu,nampak sang istri dengan penuh cinta memandu sang suami untuk diboncengkan,dengan jas hujan ala kadarnya sang wanita tangguh memecah riak air yang banyak menggenangi jalan menuju istana cintanya.
Demikianlah,di saat cinta biasa akrab dengan kilauan materi dan fisikli,masih ada seorang wanita hebat/tangguh yang mendedikasikan jiwa dan raganya untuk sang belahan jiwanya, walau sang pangeran penuh keterbatasan,,,
semua itu tidak menyiutkan langkahnya untuk meraih cinta di atas kecintaan pada-Nya.
Semoga Allaah Ta'aala merahmati istri sholeha tersebut,dan semoga cinta mereka berlanjut sampai kelak di jannah-Nya.
Dan hanya kepada Allaah kita mohon petunjuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar