Laman

Jumat, 15 Mei 2015

*~~ IKHWAN IDAMAN ITU ~~*

Bismillah..
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuhu
Ikhwani wa akhwati fillah yang semoga Allah subhanahu wa ta'ala senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia serta lindungan-Nya kepadamu Aamiin..
Berbicara tentang seorang ikhwan atau calon imam dalam mengharungi kehidupan berumah tangga akan banyak versi masing-masing orang dalam menilai dari segi sesuai pemikiran orang tersebut namun ana sedikit ingin berbagi dari coretan ini semoga ini jadi bahan renungan bagi diri pribadai dan ikhwani wa akhwati fillah

Ikhwan idaman itu adalah yang sejak awal sudah mempersiapkan semua untuk rumah tangganya. 
Dia telah bekerja keras di masa muda untuk menyusun rencana demi membahagiakan wanita terbaik yang kelak menjadi istrinya. Sehingga ketika tiba saat pernikahan, sang istri akan sangat beruntung mendapatkannya.

Sehebat apapun seorang ikhwan....

Setampan apapun ikhwan itu...

Setinggi apapun kehormatannya... 

Dan sekaya apapun orang tuanya,dia tak akan pernah bernilai jika semua kebutuhan rumah tangga harus mengandalkan kekayaan orang tuanya.


Meski hidup berkecukupan sang istri akan merasa kekurangan. 
Dia kekurangan sosok yang bisa dibanggakan atas kerja kerasnya. Bayangkan bagaimana anak-anaknya kelak akan mencari teladan dari sosok seorang ayah.

Jika ayahnya sendiri tidak mandiri dan selalu mengandalkan orang tuanya,sungguh akan jauh lebih indah pernikahan sederhana dimana suami bertanggung jawab sebagai nakhodanya. 

Dia telah mempersiapkan semua demi istri dan anaknya. 
Tak perlu berpenghasilan tetap tapi tetap berpenghasilan. 
Tak perlu berwajah tampan tapi berwibawa dalam menata tujuan menggapai masa depan.

Di situlah ada rasa bahagia dari seorang istri karena memiliki suami yang gigih berjuang untuk keluarganya. 
Di situlah ada rasa hormat dan bangga dari anak-anak karena mereka punya sosok teladan hebat yang selalu berjuang bagi kebahagiaan mereka.
      Wallahu ta'ala a'lam