Laman

Rabu, 21 Desember 2011

KISAH-KISAH ISTIGHFAR

1.Hasan Al-Bashri dan istighfar
Imam Al-Qurthubi mnyebutkan dari ibnu shabih dengan mengatakan,''seseorang pernah mengadu mengenai kondisi kelaparan kepada hasan Al-Bashri. makan beliau berkata kepadanya,' bersitighfarlah kepada Allah !'yang lain mengadukan tentang kefakiran. maka beliau berkata kepadanya,beristigfarlah kepada Allah !'yang lain berkata kepada beliau ,'berdoalah kepada Allah agar DIA menganugrahiku seorang anak !'maka beliau berkata kepadanya ,'beristigfharlah kepada Allah !'

Lantasn,rabi'bin shabih berkata kepada beliau ,beberapa orang orang telah datang menemuimu untuk mengadukan berbagai macam perkara ,namuan engkau hanya memerintahkan kepada mereka agar beristigfhar..?
Beliau pun menjawab ,'apa yang ku ucapkan itu sedikit pun bukan dari diriku sendiri.sebab, Allah berfirman dalam surat nuh,'maka ku katakan kepada mereka,'mhonlah ampun kepada rabbimu,sesungguhnya DIA adalah maha  pengampun.niscaya DIA akan mengirimkan kepadamu hujan  dengan lebat.dan mebanyakkan harta dan anak-anakmu.dan mengadakan kepadamu kebun-kebun dan meengadakan pula untukmu sungai-sungai (nuh:10-12).'
Seseorang orang bertanya kepada hasan Al-bashri,Tidak malaukah salah seseoraqng di antara kita kepada rabbinya,jika ia berbuat dosa kemudia ia beristghfar,lalu melakukan dosa lgi,lantas dia beristigfhar,dan demikain seterusnya ?'
Maka beliau berkata kepadanya ,Setan ingin supaya ia bisa mengalahkan kalian dalam masalah ini.kerna itu,jangan pernah meninggalakan istirghfar selama lamanya!!!'''

2 SEDEKAH DAN ISTIGFHAR OBAT KEMANDULAN

Allah berfirman dalam kitabnya yang mulia:
لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثاً وَيَهَبُ لِمَن يَشَاءُ الذُّكُورَ
 أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَاناً وَإِنَاثاً وَيَجْعَلُ مَن يَشَاءُ عَقِيماً إِنَّهُ عَلِيمٌ قَدِيرٌ

49. Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki, [Asy-Syuura 49]

50. atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. [Asy-Syuura 50]

Inilah kebijakan Allah kepada mahluk-Nya kerna itu,wajib bagi setiap mukmin untuk mencari faktor-faktor dan kemudian percaya penuh kepada Allahh .

   Sedekah dan istighfar ialah termasuk dari sekian faktor dan denganya dapt di peroleh suatu kesembuhan,dengan izin Allah,saodara ku yang mulia berikut ana ketengahkan suatu kisah yang terdapt dalam hadits !
  Abu hanifah meriwayatkan sebuah hadits dalam Musnad-nya.jabir bin abdillah meriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki mendatangi nabi bertanya kepada beliau .''Wahai Rasulullah,aku belum memiliki dan belum di karuniai seorang anakpun ??''
   Maka Rasulullah menjawab,'' sesuai dengan banyknya istigfharmu dan sedekahmu,maka engkau akan di beri rizki (anak)karenanya.''akhirnya laki-laki itupun mulai memrbanyak istirghfar dan sedekahnya.
  Jabir berkata,''setelah itu laki-laki itu pun di karuniai sembilan anak laki-laki 
{musnad abu hanifah,syarhu mala alal qari'.}

        syaikh Aidh Al-Qarani berkata dalam sebagaian ceramah,
  ''Di antara hal yang membaut iba ialah ada salah seorang yang mandul,tak mempunyai seorang anak pun para dokter tak mampu lagi menanganinya dan ilmu kedokteranpun tidak dapat menjawab masalah in.lants orang itu menanyakan hal tersebut kepada salah seorang ulama,maka orang alim itu menjawab.
Hendaknya kau banyak-banyak beristighfar di waktu pgi dan sore.sebab,Allah berfirman mengenai orang-orang yang banyak beristighfar :
  dan membanyakan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”. [Nuh : 12]
  Setelah itu orang itupun meperbanyak istighfar dan mengerjakannya secara kontinu.Sehingga Allah pun berkenan memberikan keturunan yang saleh kepadanya,''

3 ITIGHFAR DAN KEBERKAHAN RIZKI 

Kisah ini di cerikan seorang sahabat dengan secara lisn .

Ada salah seorang sahabt pergi ke pasar untuk menjual barang daganganya,pasar tersebut telah penuh sesak oleh para penjual dan pembeli,sahabt tersebut lalu mulai menmpati tempat yang telah tersedia untuk berjualan,ia pun mulai mengelar barang dagannya untuk di jual dan duduk di dekatnya.
  Waktu telah berjalan lama,namun ta seorang pun yang mendekati barang dagangannya.ada orang mendatanginya untuk meliht barang dagangannya,namun segera beranjak pergi.padahl sahabt tersebut sangat membutuhkan uang dan harus menjual barang daganganya agar kebutuhannya terpenuhin.
   Waktu waktu telah berllau cukup lama dan tak seorangpun mau membelinya.sahabat itupun mulai merasa kegundahan dan mulai berfikir apa yang harus di perbuat.
  Tak di nyana,terlintas dalam fikirannya sebuah hadits yang pernah dia denger dari seorang imam masjid.imam masjid itu pernah mengatakan,''Rasulullah bersabda:
  Barang siapa memerbanyak istighfar.niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dari setiap kesusahan dan jalan keluar dari setiap kesempitan.serta dia juga aka memberikan rizki dari arah yang tak di sangka-sangka.''

     Ia pun melepaskan ikatan lisan dan hatinya.lalu terus -menerus beristighfar.ia berkata.Demi Allah,ketika akan mulai beristighfar orang-orang pun mendekatiku, pembeli yang ini ingin memebeli dagangan ku,yang lain ingin membeli untuk dirinya sendiri,yang lain melebihkan harganya,dan yang lain menambahinya lagi.jiwakupun meras tenang dan barang daganganku telah laku segala puji hanya milik Allah.
  Aku pun segera pulang membawa hasil penjualan dan segera pulang ke rumah.sementara mataku bercuruan air mata,di sebabkan aku telah banyak menyia-nyiakan harta terpendam yang sangat berharga ini,yaitu istighfar.maka,segal puji hanayha milik Allah.

4 ISTRI MULAI TENANG KERNA ISTIGHFAR
Seseorng menceritakan kisahnya dengan bertuturan berikut ini adalah cerita tersebut:

Pada suatu hari,aku pulang meenju rumah setelah seharian penuh meraskan kepayahan dan kesulitan,tatkala aku membuka pintu ,ternayata istriku telah menantikan kedtangnku serta tanpak pada dirinya tanda-tanda marah dan emosi.
  Ia pun bergegas menegurku dengan pertanyaan yang bertubi-tubi.kerna tak kausa menahan diri,aku pun menegurnya dengan kemarahan dan emosi pula.padahal,padahal waktu itu telah menunjukkan akhir malam.perdebatan dan amarah pun berlanjutan hingga menjelang shubuh.
  Akhirnya,istriku mengambil keputusan untuk meninggalkan dan pergi menuju ke rumah orang tuanya.akupun berusaha membatalka keputusannya,namun tak juga berhasil.ia pergi ke kamar dan berkemas-kemas menyiapkan tas dan kopernya untuk meninggalkan rumah.ku tinggalkanlah ia keluar dari dari rumah,dan aku tidak tau hendak kemana aku pergi.saat itu aku berada dalam keadaan sangat marah dan emosi.
     Di dekat rumahku terdapt sebuah masjid sementara adzan shubuh hampir di kuamndangksn.aku pun masuk ke dalam masjid,llau berhwudu'setelah itu.aku mengerjakan shalt dua rakaat.tak lama kemudian azan shubuh berkumandang aku pun mengerjakan shalt shubuh berjemaah usai shalat aku tetap berada di dalam masjid,untuk kemudian aku mulai beristighfar kepada Allah.keadaan ku ini berlangsung hinggaa hampir 1 jam.
   Lantas kau pun bangkit untuk pulang ke rumah.tatkala pintu ku buka ternyata istirku sedang dudk menantikan kedatangku.namun kali.di wajahnya tersembul senyum yang lebar.
     Setelah ku ucapkan saalam,aku pun bertanya kepadanya,
Masihkah engkau berketetapan untuk pergi meninggalkan rumah..??Istirku menjawab,''Tidak,aku menyesali keputusanku.''
   Aku bertanya kepada diriku sendiri,Ada yang aneh apa yang sebenarnya terjadi ..??''lalu aku bertanya kepadanya tentang rahasia dari perubahan sikapnya.ia menjawab,demi Allah,aku tidk tau, Akan tetapi,semenjak satu jam yang lalu jiwaku mendadak menjadi tenang serta aku tau bahwa aku yang sala. Allah telah memebri pettunjuk kepadaku.''
  Saat itu akupun jadi ingat bahwa pada saat yang bersamaan itulah aku mulai duduk un tuk beristighfar kepada Allah,dan aku jadi ingat sabda nabi:
   Barang siapa yang memperbanyak beristighfar,niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dari setiap kesusahan dan jalan keluar dari setip kesempatan,sert DIA juga akan memberikan rizki kepadanya dari arah yng tak di sangka-sangka.''

    Benarlah Rasuluallah !!

     ''Dan tiadalah yang di ucapkannya itu (AL-QUR'AN )menurut kemauan hawa nafsunya .Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang di wahyukan (kepadanya).''(An-Najm:3-4).

      Semoga bermamfaat bagi para pembaca dan pengunjung Aamiin,,,mhon maaf jika ada kekurangan sesungguhnya kesalahan itu datangnnya dari diri saya sendiri dan segala yang baik hanya milik Allah semata.'' 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar