Laman

Jumat, 07 November 2014

{~~~* PEMIMPIN HEBAT LAHIR DARI RAKYAT HEBAT*~~~}

Ketahuilah salah satu hikmah Allah subhanahu wa ta'ala dalam mahluk-mahluk-Nya adalah di mana Allah subhanhau wa ta'ala menjadikan para pemimpin pemimpin yang ada,dari pemimpin pemimpin kepada makluk-Nya sebagai bentuk cerminan dari mental kebanyakan kaum tersebut,Allah subhanahu wa ta'ala menjadikan para pemimpin pemimpin tersebut sebagai contoh bagi para kaum yang di pimpinnya,ketika kaum yang di pimpinnya adalah kaum yang bermental baik,kaum yang banyak melakukan keadilan,melaksanakan apa-apa yang telah menjadi kwajibannya,menuntut hanya apa-apa yang telah menjadi haknya dan tidak merampas apa-apa yang menjadi hak orang lain,maka begitu pulalah pemimpin pemimpin yang ada pada mereka namun sebaliknya ketika sebuah kaum di aman para penduduk tersebut banyak meninggalkan apa-apa yang menjadi tanggung jawab mereka dan merampas yang bukan sebenarnya menjadi hak mereka maka demikianlah akan muncul pemimpin pemimpin yang zalim terhadap mereka,itulah salah satu hikmah yang di berikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala di alam smesta-Nya ini,
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :Demikianlah Kami jadikan sebagian orang-orang yang zalim itu menjadi pemimpin bagi sebagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan. (QS. Al-An’am: 129)
Maka dari situlah bisa kita fahami muncullah pemimpin pemimpin yang terbaik dari ummat ini yaitu pada khilafah urrashidin...mengapa muncul pemimpin pemimpin se adil demikian dengan kualitas sekaliber abu bakar rhadiallahu anhu dengan sekaliber umar bin khattab rhadiallhu anhu,ustman ibnu affan ali bin abi thalib dan seluruh para sahabt,munnul pemimpin terbaik demikian berangkat dari kaum yang luar biasa yaitu kaum terbaik salaf us saalih didikan Rasulullah shallahu alaihi wa sallam muncul pulalah pemimpin pemimpin terbaik di antara mereka berangkat dari kaum terbaik,
Abdul malik ibnu marwan salah seorang khalifah dari bani umayyah ketika saat itu dia di keluhkan oleh para masyarakatnya,sprti biasa masyarakat hanya bisa mengeluh dan mengeluhkn pemimpin yang ada,mereka berkata ingin pemimpin adil,pemimpin yang perduli kepada rakyat.kemudian mailk ibnu marwan mengumpulkan mereka semua dan malik ibnu marwan brkata kepada mereka :
Apakah kalian wahai rakyatku kalian ingin aku menjadi bagi kalian sebagai mana abu bakar dan umar..? yang terkenal dengan keadilan dan ketakwaannya..?
lantas kamumnya berkata : Ya..kami ingin kau adil sebagai amna abu bkar dan umar sperti dahulu,
Kemudian malik ubnu marwan menjawab : Maka jadilahj kalian bagi kami sebagai amna rakyatnya abu bakar dan umar,yaitu para sahabat ketakwaan yang tinggi,.dengan kesadaran beragama yang tinggi,tinggkat keadilan pada diri yang tinggi maka pantaslah muncul pemimpin pemimpin semacam abu bakar dan umar..lantas apabila kalian ingin pemimpin semacam demikian tingkatkn kwalitas diri kalian shingga pantaslah muncul pemimpin pemimpin yang baik pada kalian,sungguh luar biasa hikmah yang di katakan..
Begitupun ali ibnu abu thalib rhadilallahu anhu pada suatu hari di kritisi oleh salah seorang khuwarij ketika itu yang berani berkata kepada ali..
Wahai imam mengapa fitnah-fitnah pemberontakan pemberontakan banyak terjadi pada zamanmu yakni sekarang,dan tidak terjadi ketika pada zamannya umar ibnu khattab dulu ?
Maka ali memberikan jawaban yang telak dan tegas kepadanya.Ali ibnu abu thalib berkata: Sesungguhnya umar, abu bakar, ketika memimpin rakyatnya adalah rakyat spertiku,rakyat dengan kwalitas sperti aku.adapaun aku ketika memimpin maka rakyatnya adalah rakyat sperti dengan kwalitas rakyat sperti dirimu..Masya Allah luar biasa bukan apa yang di bawakan hikmah oleh kaum salaf us saalih.
Oleh kerna itu ikhwani wa ukhwati fillah untuk menjadikan sebuah perbaikan pada ummat ini jangan pernah kita bermimpi untuk melakukan perbaikan di mulai dari atas atau mulai dari pada pemimpin itu tdk mungkin,kerna perbaikan harus di mulai dari tingkat paling bawah sebagai mana rasulullah shallallahu alaihi wa sallam perbaiki generasi awal dengan mendidik dari tingkat yang paling bawah yaitu dari tauhid sebagai mana yang di sampaikan oleh imam malik : Sesungguhnya akhir dari ummat ini tidak akan menjadi baik kecualai dengan hal yang memperbaiki ummat ini terdahulu,yang memerbaiki awal ummat ini generasi salaf terdahulu adalah di mulai dari tauhid yang kuat,dengan ketaatan yang luar baisa kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,demikainlah sharusnya kita jadikan tauhid tauhid yang kuat pada diri kita masing-masing,terapkan syari'at iktui sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam baik dalam aqidah,ibadah,dan bermu'ammalah pada diri kita dan kluraga kita masing-masing sebagaimana Allah subhanahu wa ta'
ala sampaikan QU ANFUSAKUM WA AHLIKUM NARA sisanya kita lakukan al amru bill ma'ruf wa nahi anill mungkar sebatas kemampuan dan sebatas hak kita untuk melakukan hal tersebut,apa bila setiap individu memiliki kesadaran demikain dengan sendirinya akian terbentuk keluarga keluarga yang bertaqwa kepada Allah subhanahu wa ta'a bertauhid dan beriman dengn baik maka dengan sendirinya akan terbentuk komunitas yang baik,dan dengan sendirinya pula akn terbentuk kaum dan negri yang baik berangkat dengan dari kesadaran setiap individu terhadap tauhid dan terhadap apa-apa yang menjadi kwajiban,apa-apa yang menjadi haq masing masing individu pada ummat tersebut dengan sendirinya akan muncul sendiri pemimpin pemimpin yang baik kerna dari sebuah kaum yang berkwalitas baik pula sungguh demikianlah Allah subhanahu wa ta'ala jadikan sunnahnya atas segala alam smesta-Nya.
Kerna Allah tak jadikan se ekor singa yang mulia sebagai pemimpin bagi gerombolan tikus, sebagai mana Allah tak di jadikan burung elang sebagai pemimpin bagi golongan ular,golong tikus akan di pimpin oleh se ekor tikus begitu jugahalnya golongan singa akan di pimpin oleh se ekor singa..
Oleh :Ustadz Riyadh bin Badr Bajrey
Allahu a'lam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar