Laman

Sabtu, 25 Oktober 2014

***~~~~~ MEMBAWA EMBER YANG BOCOR ~~~~~***

1. Ketahuilah bahwa kehidupan dunia adalah menipu/permainan–>hanya senda gurau dan akan berakhirNamun walaupun sdh tau bahwa kehidupan dunia adalah menipu, banyak org tega bunuh2an utk mencari dunia.Al Imam Hasan Al Bashri: cinta dunia adalah pangkal dr Dosa besar–>lihat betapa krn cinta dunia, manusia rela bersusah payah berdosa besar utk mendapatkannya, korupsi, membunuh, dll2. Kehidupan dunia adlh singkat3. Dunia itu berputar! pagi senang, sore sedih atau sebaliknya, tidak ada kemiskinan yg abadi begitupun tdk ada kekayaan yg abadi. Sebagaimana kemarin kita masih kecil, beranjak tua dan akan mati.4. Hal yg terjadi di dunia itu adlh REMEH, tdk usah dibesar2kan.H.R Muslim:“ketika Rasulullah Shalallahu’alihi wassalam menjumpai seekor bangkai anak kambing yg cacat (putus telinganya) dlm salah satu safarnya, maka Rasulullah bertanya: apakah ada di antara kalian mau membeli dg harga yg sangat murah?, dijawab para Sahabatnya: jangankan membeli dg harga murah, diberipun tidak mau–>bangkai tdk ada harganya.Kemudian beliau bertanya lagi, bagaimana jika bangkai tersebut diberikan secara gratis?Dijawab para Sahabat: tidak mau! Dikarenakan anak kambing tdk ada harganya, apalagi cacat–>terlebih sudah menjadi bangkai–>TIDAK ADA HARGANYA SAMA SEKALI.KETAHUILAH, BAHWA DUNIA DI MATA ALLAH LEBIH HINA DIBANDINGKAN CARA KALIAN MEMANDANG KEHINAAN BAGKAI ANAK KAMBING YANG CACAT!5. Dunia ini tempat pengasingan, penjara bagi org yg beriman, surga bagi org kafir.Dunia itu sempit bagi Mukmin dengan segala banyak larangannya.6. Kita pasti.meninggalkan dunia.dengan kematian kita.Akankah kita isi kehidupan dunia ini sia2 tanpa mempersiapkan kehidupan kita di akhirat.Apakah manusia berfikir tdk akan dibangkitkan setelah kematiannya.Ingatlah akan ada hari pertanggungjawaban–> akan ada hisab dan adzab.APA SIKAP KITA MENGHADAPI DUNIA INI AGAR SELAMAT HISAB DAN DIJAUHKAN DARI ADZAB?1. Jadilah seperti perantau di dunia–>tidak pernah berniat utk menetap di dunia.Bagaimana seperti TKI atau TKW, walaupun bekerja di Luar Negeri–>tdk pernah berniat menetap di Luar Negeri, bahkan sebagian besar uangnya dikirim ke KAMPUNGNYA utk dibuatkan RUMAH.Selayaknyalah bahwa kita MEMPERSIAPKAN RUMAH KITA DI KAMPUNG AKHIRAT KITA2. JANGAN MAU BEREBUT DUNIARasulullah Shalallahu’alaihi wassalam pernah bersabda:”Demi Allah, bukanlah yg kutakutkan menimpa ummatku KEFAKIRAN, Namun yg lebih kutakutkan adalah ketika Pintu Dunia dibukakan utk Ummatku. Ketahuilah bahwa harta dunia kutakutkan menghancurkan kalian sebagaimana dunia menghancurkan kaum2 sebelumnya.3. Jangan jadikan dunia ambisimu agar kamu BAHAGIA!Orang yg menjadikan dunia ambisinya hanya akan diliputi kegundahan.Jika dunia sdh digenggamannya, KETAKUTAN AKAN MELIPUTINYA TERUS, KETAKUTAN RUSAK HARTA DAN ATAU HILANGNYA HARTA DARI KEKUASAANNYA“Barangsiapa Dunia yg menjadi ambisinya (secara prioritas): Allah jadikan kemiskinan itu di depan matanya!”Gimana jika rumahku yg besar disatroni maling. Pasang security: gimana yah jika security kita dilumpuhkan rampok?!Terus menerus urusan dunia menyibukan kita tanpa habisnya!TIDAKLAH SEORANG MANUSIA KETIKA MEMPUNYAI SATU LEMBAH EMAS, KEINGINANNYA UTK PUNYA DUA LEMBAH EMAS. PUAS?! TIDAK! MASIH INGIN LEMBAH EMAS KETIGA, KEEMPAT!Tidaklah kepuasan akan keinginan memiliki dunia berhenti, HINGGA TANAH MENJEJALI MULUTMU4. Jangan membuang2 waktu!Ah…masih umur 30 tahun an, masih ada waktu 30 tahun lagi utk nanti fokus dg agama.APA JAMINAN KITA AKAN HIDUP HINGGA UMUR 60 TAHUN?!Manfaatkan masa muda sebelum tua, ketika sehat sebelum sakit, kaya sebelum Miskin, waktu lapang sebelum sempit, HIDUP SEBELUM MATI5. Jangan meremehkan dosa!Hanya karena SATU DOSA (dosa remeh! Hanya cuma makan buah terlarang, hanya membantah Allah SEKALI–>BUKAN DOSA BESAR) Konsekuensinya ADAM ‘alaihissalam dikeluarkan oleh Allah dr Surga-Nya.6. Banyak2 berdo’a“Allahumma inni a’udzubika minal adzabi Jahannam wa min adzabil qabr”“Allahumma inni a’udzubika min syarril fitnatil mahya wal mamati, wa a’udzubika min syarri fitnatil Masihud Dajaal”“Allahuma inni a’udzubika minal kufri wal faqr”                                    {--- Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah---}
                                   http://youtu.be/C2YSTU4Za3s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar